Bantuan Gempa Padang

Bismillah

Berangkat dari kepedulian untuk menyuarakan ajakan "Mari bantu" kami berusaha menyediakan berita-berita adn artikel terkait peristiwa ini.
Bantuan anda tidak hanya dapat berupa materil, justru keprihatinan anda dan doa anda tidak kalah penting.
InsyaAllah dengan semangat taubat dan tafakkur Indonesia akan lebih tenang dan damai.

Adapun materi yang kami sediakan :
1. Berita dan artikel media menyangkut peristiwa ini
2. Daftar rekening Bank untuk menyalurkan Bantuan
3. berita dan artikel terkait

InsyaAllah semuanya akan kami sediakan. Semoga amal perbuatan ini dipandang baik oleh Allah Subhanahu wa ta'ala.


Jumat, 02 Oktober 2009

Rusia Siapkan 2 Pesawat Terbang Untuk Bantu Korban Gempa Sumbar

Rakyat Merdeka , 03 Oktober 2009,

Moskow, RMOL. Beberapa saat setelah terjadinya gempa bumi di Sumatra Barat, 30 September lalu, Presiden Federasi Rusia, Dmitry Medvedev mengirimkan pesannya kepada bangsa Indonesia. Selain menyatakan rasa duka yang mendalam, Pemerintah Rusia juga siap memberikan bantuannya. Demikian diungkapkan oleh Counsellor KBRI Moskow M.Aji Surya dalam rilisnya kepada Rakyat Merdeka Online, Jumat (2/10).

Sebagaimana dilansir dalam situs resmi Kepresidenan Rusia, Dmitry Medvedev telah mengirimkan kawat kepada Presiden Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono yang mengungkapkan belasungkawa dan kepedihan atas korban yang meninggal dan terluka dalam bencana alam yang dahsyat dimaksud.

Lebih lanjut dikatakan juga, pada saat Indonesia mengalami kesedihan yang luar biasa seperti sekarang, maka Pemerintah dan warga Rusia berada bersama dengan Pemerintah dan warga Indonesia.

Sebagai bukti dari ikut merasakan kepedihan bangsa Indonesia tersebut, pada tanggal 1 Oktober 2009, Kementerian Keadaan Darurat Federasi Rusia segera mempersiapkan 2 pesawat terbang yang dilengkapi dengan tim dokter, psikolog, regu penolong, anjing pelacak dan peralatan lainnya. Begitu clearance didapat, maka keduanya akan segera diterbangkan.

Sejauh ini, tidak terpantau adanya warga Rusia yang menjadi korban meninggal maupun luka-luka dalam gempa bumi di "ranah Minang" tersebut. Hal itu terjadi karena memang kebanyakan turis Rusia umumnya masih lebih suka berlibur di Bali. Tahun lalu tercatat 65 ribu turis Rusia berkunjung ke Indonesia.

Menurut Counsellor M. Aji Surya, KBRI Moskow juga telah menerima ucapan belasungkawa yang mendalam dari sejumlah nama terkemuka, seperti Presiden Belarusia, Alexander Lukashenko, Gubernur Kemerovsk Region Rusia, Aman Tuleyev serta Pemimpin Redaksi Teve Nasional Rossia, Dmitry Skorobutov.
[asa]


* * *

Tidak ada komentar:

Posting Komentar