Bantuan Gempa Padang

Bismillah

Berangkat dari kepedulian untuk menyuarakan ajakan "Mari bantu" kami berusaha menyediakan berita-berita adn artikel terkait peristiwa ini.
Bantuan anda tidak hanya dapat berupa materil, justru keprihatinan anda dan doa anda tidak kalah penting.
InsyaAllah dengan semangat taubat dan tafakkur Indonesia akan lebih tenang dan damai.

Adapun materi yang kami sediakan :
1. Berita dan artikel media menyangkut peristiwa ini
2. Daftar rekening Bank untuk menyalurkan Bantuan
3. berita dan artikel terkait

InsyaAllah semuanya akan kami sediakan. Semoga amal perbuatan ini dipandang baik oleh Allah Subhanahu wa ta'ala.


Jumat, 02 Oktober 2009

Pemerintah Didesak Tentukan Status Bencana Gempa Padang

Jum'at, 02 Oktober 2009
TEMPO Interaktif, Yogyakarta - Pemerintah pusat harus segera menentukan status bencana gempa bumi di Sumatera Barat apakah menjadi bencana nasional atau bukan. Penentuan status ini penting untuk percepatan penanganan bencana berikut sumber pendanaannya.

Mantan Sekretaris Tim Teknis Nasional Rehabilitasi dan Rekonstruksi Bencana Gempa Jateng-DI Yogyakarta, Danang Parikesit, mengatakan hal itu kepada wartawan di ruang sidang Rektorat UGM, Jumat (2/110).

Menurut Danang, lambannya pemerintah pusat untuk menentukan status bencana Sumatera Barat ini karena pemerintahan saat ini dalam masa transisi. "Kalau melihat skala kerusakannya, gempa bumi di Sumbar ini harusnya dinyatakan sebagai bencana nasional," katanya.

Penentuan status bencana nasional ini, lanjut Danang, sangat penting untuk menentukan langkah pengambilan kebijakan maupun pendanaan. Menurut Danang, penanganan bencana gempa bumi Sumatera Barat bisa menggunakan model Aceh atau model Yogya.

"Di Aceh, penanganan ditangani pemerintah pusat. Sedangkan di Yogya, penanganan diserahkan kepada pemda dan pemerintah pusat hanya bersifat partisipasi, " jelasnya.

Danang mengatakan semangat masyarakat Sumatera Barat untuk bangkit sangat berperan untuk mempercepat pemulihan kondisi psikologis maupun fisik. Ia akan menawarkan model penanganan kasus gempa di Yogya untuk diterapkan di Sumatera Barat.

Danang yang juga Ketua LPPM (Lembaga Pengabdian Pada Masyarakat) UGM menambahkan, institusi UGM akan menerjunkan tim kesehatan, peneliti, dosen dan akan mengerahkan 40 mahasiswa KKN ke lokasi gempa Sumbar.

Bersama UGM akan bergabung pula beberapa perguruan tinggi, seperti Universitas Andalas, Universitas Tamansiswa Padang, Universitas Muhammadiyah Padang, Universitas Negeri Padang, dan Universitas Putra Indonesia. "UGM akan mendirikan posko di Padang dan Pariaman," ujarnya.

* * *

Tidak ada komentar:

Posting Komentar