Bantuan Gempa Padang

Bismillah

Berangkat dari kepedulian untuk menyuarakan ajakan "Mari bantu" kami berusaha menyediakan berita-berita adn artikel terkait peristiwa ini.
Bantuan anda tidak hanya dapat berupa materil, justru keprihatinan anda dan doa anda tidak kalah penting.
InsyaAllah dengan semangat taubat dan tafakkur Indonesia akan lebih tenang dan damai.

Adapun materi yang kami sediakan :
1. Berita dan artikel media menyangkut peristiwa ini
2. Daftar rekening Bank untuk menyalurkan Bantuan
3. berita dan artikel terkait

InsyaAllah semuanya akan kami sediakan. Semoga amal perbuatan ini dipandang baik oleh Allah Subhanahu wa ta'ala.


Jumat, 02 Oktober 2009

Korban Tewas Gempa Padang Mencapai 800 Orang

Jum'at, 02 Oktober 2009
TEMPO Interaktif, Padang - Korban tewas gempa di Kota Padang dan Pariaman, Sumatera Barat, mencapai 800 orang. Data tersebut diperkirakan berasal dari korban yang tertimpa reruntuhan Hotel Ambacang 180 orang, bimbingan belajar GAMA 200 orang, kampus LBA LIA, kampus Akademi Bahasa Asing dan lembaga keuangan Adira Finance.
Menurut Kepala Kesatuan Bangsa dan Politik Sumatera Barat, Ade Edward, diperkirakan masih ada 300 korban yang terperangkap di reruntuhan, baik yang masih hidup maupun meninggal.

"Sesuai dengan himbauan Presiden, kami utamakan korban terperangkap yang masih hidup," ujarnya, Jumat (2/10).
Data sementara korban jiwa hingga pukul 12 siang yang diperoeh dari Badan Kesatun Bangsa Linmas Sumatera Barat, korban tewas 448 orang, luka berat 237 orang, luka ringan 2.099 orang.
Korban meninggal terbanyak dari Kota Padang 197 orang, disusul dari Kabupaten Padang Pariaman 184 orang, Kota Pariaman 49 orang, Bukittinggi 7 orang, Kabupaten Pesisir Selatan 7 orang, Kota Solok 4 orang. Sedangkan pengungsi tidak ada.
Informasi yang diperoleh Tempo menjelaskan, sejak gempa mengguncang Kota Padang dan Pariaman, Rabu (30/9) lalu, ada sejumlah korban yang tertimpa gedung di Stikma dan Prayoga, serta rumah toko di Pondok, kawasan pecinan berteriak meminta tolong. Namun mereka tidak sempat mendapatkan pertolongan karena terbatasnya kemampuan alat dan petugas.

Hari ini, muncul bau tak sedap yang muncul dari gedung tersebut. Bau itu diperkirakan berasal dari dalam gedung yang ditimbulkan oleh mayat korban yanga tak sempat mendapatkan pertolongan.

* * *

Tidak ada komentar:

Posting Komentar